Cara sablon mungkin kata hal itu yang tengah Anda pertanyaan atau cari-cari selama ini. Jika benar demikian, semoga saja dengan artikel ini Anda mendapat kepuasan jawaban akan pertanyaan atau pencarian Anda.
Sebelum membahas tentang cara sablon, ada baiknya untuk mengetahui sablon itu sendiri. Secara sederhana sablon dapat dibedakan menjadi dua, yakni sablon manual dan sablon digital. Jika pada sablon digital dilakukan oleh mesin jadi tak terlalu makan waktu tentang proses.
Berbeda dengan sablon digital, sablon manual memperlukan proses yang panjang. Sepanjang proses tersebut diperlukan kemampuan atau pemahaman bagaimana melalalui tiap tahapan dalam prsose tersebut.
Pada dasarnya cara sablon manual hampir semuanya sama meskipun dengan media yang berbeda-beda, misalnya kaos, pelastik, kertas, dan lainnya. Yang membedakan biasanya adalah pada screen. Benda yang satu ini mempunyai macam kain kasa yang dengan tingkat penyaring yang berbeda-beda.
Oke, saat ini kami salah satu jasa sablon akan membagi pengalaman kami soal cara sablon secara manual. Semoga saja pembahasan ini bermanfaat bagi mereka yang ingin belajar soal sablon kaos manual.
Tanpa buang-buang waktu, silakan disimak cara sablon yang perlu dilakukan sehingga gambar hasil desaind akan menempel pada kaos polos.
1. Desain
Tuangkan gagasan dengan mendesain pada program yang telah disiapkan seperti corel draw atau photoshop atau program lainnya. Oh iya, jika terdapat warna maka yang perlu lakukan adalah memisahkan warna.
2. Print Laser
Usai dengan desain gambar pada program yang menurut Anda paling nyaman, langkah selanjutnya adalah print gambar tersebut dengan menggunakan print laser.
3. Oleskan dengan minyak goreng
Oleskan kertas print dengan minyak goreng. Langkah ini dilakukan agar gambar pada kertas lebih mudah menjiplak pada screen kering.
4. oleskan obat afdruk
Oh iya lupa, saat screen kering dengan sendiri maka oleskan dengan obat afdruk secara merata. Saat melakukan proses tersebut kondisikan ruangan dalam kondisi gelap atau jangan biarkan sedikitpun ruangan terkena sorot cahaya entah itu matahari, lampu atau apa saja.
Kondisi mungkin hampir sama saat proses pencucian film hasil jepretan kamera yang masih dilakukan secara manual. Jika cahaya masuk maka dapat merusak.
4. Afdruk
Usai obat afdruk kering dengan sendirinya, barulah tempelkan kertas yang diolesi minyak pada screen yang telah diberi obat lalu letakkan di meja afdruk . Lalu sinari dengan lampu dibawah meja afdruk sekitar 10-20 menit.
5. Semprot dengan alat penyemprot
Setalah itu, sempret screen dengan alat penyemprot yang biasa digunakan untuk memandikan burung. Tujuan dari penyemprotan ini tak lain guna membuat lubang pada gambar sehingga tinta (cat) sablon akan menembus kain screen dan menempel pada kaos polos.
6. Tempelkan screen yang telah ditaburi cat tepat di atas kaos polos yang hendak disablon lalu gesuk cat tersebut dengan mengenakan rakel. Lakukan hal demikan secara mengulang sehingga Anda merasa yakin.
Kurang lebih begitu teknik sablon kaos secara manual, jika masih ada kurang mengerti silkan kunjungi workshop kami, yang beralamatkan
Jl. Raya Cirendeu Rt 004/05
Pisangan Timur, Ciputat
Tangsel
15412
Selamat mencoba