Cara Sablon Manual, Jasa sablon kali ini ingin berbagi soal cara sablon manual. Semoga saja info ini dapat membantu teman-teman yang ingin sablon kaos seragam, kaos promosi, kaos untuk diri sendiri. Pastinya sablon kaos suka-suka aja.
Untuk itu, yuk langsung disimak saja beberapa tahapan untuk sablon kaos manual. Oh iya tunggu dulu, sebelum langsung menuju tahap-tahapan sablon manual, Anda juga perlu mengenal beberapa alat untuk sablon manual paling tidak alat dasarnya, screen, rakel, meja atau papan juga bisa. Setidaknya ketiganya mesti ada dan lainnya ngikut aja.
Baiklah langsung saja meluncur beberapa tahapan tentang cara sablon manual:
1. Desain
Desain gambar atau Anda juga bisa menulis pada program corel Draw atau photoshop atau program apa saja bebas, mana yang lebih enak nyaman menurut Anda. Sama halnya dengan gambar atau tulisan, semuanya terserah suka-suka Anda saja.
Oh iya, jika ingin ada tambahan warna agar nantinya lebih menarik Anda perlu memisahkannya antara warna.
2. Print laser
Setalah Anda yakin telah selesai mendesain, langkah selanjutnya adalah print dengan tinta laser, untuk kertas print bisa kok menggunakan kertas HVS.
3. Kertas prin diolesi minyak goreng
Hasil print berupa kertas yang sudah tertera gambar (tulisan) lalu diolesi minyak goreng. Langkah ini dilakukan agar gambar tersebut mudah menempel pada kain secren.
4. Tempel kertas pada screen
Tempel kertas yang sudah diolesi minyak goreng pada secren yang sudah diolesi obat afduk. Ada yang belum tahu obat ini silakan ditanya langsung pada toko perlengkapan sablon. Dalam pemberian obat ada yang perlu diperhatikan. Pasalnya, hal ini akan menentukan kesukses dalam sablon manual.
Perhatikan langkah berikut ini, campur obat afdruk cairan merah dan putih kemudian masukan sedikit demi sedikit pada screen dan ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen dikeringkan dengan menggunakan kipas angin atau hairdryer. Proses pengeringan ini screen tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung, untuk itu dianjurkan pengeringan di ruang tertutup/gelap.
5. Pembuatan film atau pembakaran screen
Dalam pembakaran biasanya ada yang mengenakan panas matahari, dan ada juga yang menggunakan sinar neon di bawah kaca. Semuanya terserah Anda mana yang lebih nyaman saja.
Dalam pelaksanaannya dengan mengenakan meja afdruk dengan standar sudah ada beberapa neon di bawah kaca yang terang agar cahaya tersebut bisa nembus. screen, busa screen, papan.
Caranya, letakan screen yang sudah ditempel kertas print yang sudah diolesi minyak goreng tepat diatas meja afduk. Kemudian permukaan screen ditutup dengan busa lalu dikuit dengan papan agar permukaannya rata.
Tunggu beberapa menit, paling tidak 15 sampai 20 menit barulah diangkat. Jika terlalu sebentar atau lama bakal berpengaruh terhadap film tersebut. pemfilm-an screen akan gagal atau sulit untuk ditembus.
setelah screen kita sinari, maka screen tersebut harus dicuci untuk membersihkan bekas obat. Dalam pencucian membutuhkan alat penyemprot, biasanya menggunakan semprotan untuk memandikan burung, alat ini digunakan untuk membuka desain atau gambar yang terdapat pada screen.
6. Penyablonan atau gesut
Dalam tahap ini tak perlu dijelaskan secara gamblang, soalnya secara teknis langkah ini akan sangat mudah jika dilihat secara langsung. Bagaimana proses tersebut berlangsung, kami mengundang kamu untuk mendatangi lokasi kami.
